05 Juli 2009

DPT

DPT.., Beberapa hari ini menjelang pilpres yang akan berlangsung 8 Juli 2009 ini kata DPT semakin sering diucapkan dan menjadi populer baik itu di media - media ( tv maupun koran ) sampai pada obrolan warung kopi dipinggir jalan . Sesungguhnya DPT saat ini menjadi sesuatu yang dahsyat yang mampu mengungguli berita tentang kematian dan pemakaman king of Pop Michael Jackson atau berita tentang kedatangan MU dalam tour Asianya . DPT menjadi idola karena begitu menentukan dalam pemilu presiden yang akan berlangsung tinggal beberapa hari lagi .

Sesungguhnya ada apa dengan DPT..???? dari tiga pasang capres - cawapres yang akan bertarung dalam pilpres mendatang , pasangan no.urut 1 Megawati - Prabowo dan pasangan no . urut 3 JK - Wiranto beserta tim kampanye nya masing - masing menyatakan bahwa Daftar Pemilih Tetap yang disusun oleh KPU bermasalah . Sesungguhnya memang diakui bahwa masih banyak persoalan tentang DPT menjelang pilpres ini yang masih menyisakan berbagai macam persoalan pelik yang mengakibatkan KPU dicecar sana - sini , mulai dari adanya dugaan pemilih yang tercatat ganda , adanya anak dibawah umur yang masuk dalam daftar pemilih sampai yang paling dahsyat adalah adanya sekitar 49 juta rakyat Indonesia yang tidak tercantum dalam daftar pemilih yang mengakibatkan banyaknya warga yang berhak ikut memilih tapi mereka tidak bisa menyalurkan hak pilihnya dalam pilpres kali ini . Benar - benar KPU periode ini di buat pusing tujuh keliling dan dijamin tidak akan bisa tidur nyenyak sampai persoalan ini bisa terselesaikan dan dicarikan jalan keluar yang baik agar semua pihak bisa menerima dan pemilu presiden tetap on schedule yang tinggal beberapa hari lagi .

Mungkin bagi kebanyakan orang awam seperti saya dan mungkin juga bagi kebanyakan anggota masyarakat lainnya , kita berharap masalah ini bisa cepat terselesaikan dengan harapan pemilu presiden tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU pusat yaitu 8 Juli 2009 . Kita tentu tidak ingin adanya penundaan pemilu seperti banyaknya wacana yang beredar belakangan ini sehingga ditakutkan stabilitas keamanan nasional akan terganggu . Nah , kalau sudah begini apa solusi yang terbaik yang bisa diambil sehingga segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik dan pemilu tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan .....

Pagi ini ( 6 Juli 2009 ) pasangan capres - cawapres Megawati - Prabowo dan JK - Wiranto beserta tim suksesnya mendatangi KPU pusat yang turut juga dihadiri oleh ketua umum PP Muhammadiyah Din Samsudin , mereka bertemu dengan ketua KPU Pusat Prof . Hafidz Ansyari dan melakukan pertemuan di gedung KPU Pusat . Adanya wacana yang menyebutkan untuk mengatasi masalah hak pilih warga yang tidak tercatat dalam DPT yaitu pada hari pelaksanaan pemilu mereka - mereka yang tidak tercantum dalam DPT bisa tetap menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan KTP dan bisa mencoblos di TPS - TPS lingkungan sekitar mereka yang sesuai dengan alamat KTP nya masing - masing . Namun hal itu di tegaskan oleh Prof . Hafidz Ansyari tidak akan bisa dilakukan karena bertentangan dengan Undang - Undang .

Semoga masalah DPT ini bisa dicarikan segera jalan keluar yang bisa memuaskan semua pihak dan pemilu presiden bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan sebagai warga negara yang baik tentu kita ingin melihat pilpres kali ini bisa berlangsung dengan aman dan damai . Semoga masalah DPT ini bisa segera terselesaikan dan dicarikan jalan keluar sehingga tepat pada hari yang telah ditentukan kita bisa menyalurkan hak pilih kita semua dengan memilih calon pemimpin yang sesuai dengan kehendak hati kita dan semoga siapapun nantinya yang akan keluar sebagai pemenang tentu kita berharap bisa membawa negara ini menuju ke arah yang lebih baik lagi dari saat ini dan berhasil menunjukkan pada dunia bahwa negara kita memang benar adalah negara yang telah menjalankan demokrasinya dengan baik seperti yang telah diakui oleh dunia .

Damai bangsaku , maju bangsaku...berbeda pandangan dan berbeda pendapat hanyalah salah satu bagian terkecil dari keberagaman bangsa ini .