12 April 2009

Nemoto Shou

Lebih dari seratus tahun yang lalu disebuah desa yang terletak didaerah Mito propinsi Ibaraki lahirlah seorang anak laki-laki yang bernama Nemoto Sho (18511933 ) . Karena Nomotosho itu orangnya pendek maka namanya disingkat menjadi Nemoto ( yang berarti orang yang bertubuh pendek ).Nemoto san orangnya sangat manja ( kanak2 ) dan punya semangat pantang menyerah. Dari kecil Nemoto san sudah didik untuk menuntut ilmu. Pada awalnya Nemoto san sama sekali tidak mengerti hal-hal yang diajarkan dan bagi dia itu sama sekali tidak menarik. Dan sambil menyalakan hio, selagi hio terbakar Nemoto san hanya menulis dan membaca hal-hal yang sangat tidak dimengerti olehnya.


Tapi lama- kelamaan hal – hal yang menurut Nemoto san perlu untuk dipelajari bagi dirinya dia mulai menetapkan hati untuk mempelajari. Lalu, Nemoto san suka terhadap pelajaran. Segera... keinginan dia untuk belajar di desanya menjadi hilang. Dan kira –kira seumuran anak SMP, Nemoto san pergi belajar pada seorang guru didaerah Mito dipusat pendidikan ( pengetahuan ) dan sambil belajar disana Nemoto san tinggal dan bekerja sebagai pembantu dirumah gurunya ( sumikomi ). Dan sambil bekerja dirumah gurunya Nemoto san belajar. Dan pada akhirnya berkat belajar pada gurunya hal – hal yang tidak diketahui sebelumnya oleh Nemoto san pada saat berada didesanya akhirnya bisa dimengerti olehnya.


Ada suatu ketika, datanglah orang asing dari suatu negara lalu mereka memperlihatkan pada Nemoto san jam saku dan pemantik api ( mancis ). Nemoto san kaget dan terkejut karena baru pertama kali melihat jam sekecil itu yang bisa dimasukkan kedalam saku, dan itu yang pertama kalinya dilihat oleh Nemoto san. Kemudian orang asing tersebut sekonyong – konyong mengambil ranting kecil dan membakarnya dengan mancis tersebut sejurus kemudian api mulai menyala. Alangkah kagetnya Nemoto san melihat pemandangan yang ada didepan matanya.

Lalu dia berkata...”barang hebat seperti ini siapakah yang membuatnya?”

“sudah pasti orang luar negri ya”.

Pada masa itu di Jepang masih banyak orang yang memanjangkan rambutnya dan diikat keatas ( Chonmage ). Lalu Nemoto san mulai berpikir untuk belajar bahasa asing dan Nemoto san ingin belajar langsung pada orang – orang hebat yang telah membuat jam saku dan mancis tadi.


Lalu berangkatlah Nemoto san ke Tokyo. Dan dia juga memotong habis rambut jambulnya. Setibanya dia di Tokyo Nemoto san mulai bekerja sebagai penarik becak ( shinrikisha ). Dan sedikit demi sedikit mulai menabung. Nemoto san sambil bekerja sebagai penarik becak, dia juga berusaha dengan keras untuk mencari untuk belajar. Dan dia pun akhirnya belajar sambil bekerja sebagai penarik becak. Nemoto san mulai menitik beratkan pelajarannya untuk mendalami bahasa Inggris.


Akhirnya Nemoto san mengemasi barangnya dan menumpang kapal barang dan berlayar menuju Amerika. Tapi karena kekurangan uang Nemoto san tidak dapat naik kapal tersebut. Dan pada akhirnya dia berhasil juga naik kapal , itu pun berkat bantuan orang yang ada dikapal tersebut. Tapi disamping semua itu adalah berkat kekuatan tekad dari Nemoto san itu sendiri untuk berangkat. Seperti sekarang ini pada jaman itu orang tidak bisa bepergian dengan gampang naik pesawat terbang. Didalam perjalannya ke Amerika dikapal banyak terdapat wabah penyakit menular. Sungguh suatu perjalanan yang sangat membahayakan.


Tapi setelah sampai di Amerika, sebelumnya Nemoto san sudah sangat yakin sekali akan kemampuan bahasa Inggrisnya namun apa daya sama sekali bahasa Inggris Nemoto san sama sekali tidak nyambung.

( Waduh....kalo kayak gini terus ga bisa nih...!!! begitu Nemoto san membatin ) . Nemoto san mulai ga pede sama bahasa Inggrisnya tetapi ia tidak pernah putus asa. Lalu adalah seorang pengacara yang bernama Mr. Balast yang mengajak Nemoto san untuk tinggal dirumahnya. Dan lagi – lagi Nemoto san sambil tinggal di rumah Mr. Balast sambil membantu pekerjaan rumah juga tinggal disana ( sumikomi ). Dan selain itu juga Nemoto san bisa bersekolah. Dan dirumah Mr. Balast inilah juga Nemoto san sambil bekerja dan masuk Sekolah Dasar. Dan pada waktu itu umur Nemoto san sudah mencapai 28 tahun. Lalu setelah lulus SMP, akhirnya Nemoto san masuk perguruan tinggi.


Dan untuk mempelajari bahasa Inggris butuh berpuluh – puluh tahun lamanya bagi Nemoto san.Nemoto san belajar di Universitas Vermont.Dan pada waktu acara wisuda nemoto san berpidato didepan mewakili teman – temannya dengan memakai bahasa Inggris. Keberhasilan Nemoto san kuliah di Vermont University itu berkat pertolongan seorang kaya yang bernama Mr. Bilings. Dan sebagai bentuk penghormatannya kepada Mr.Bilings nemoto san membuat patung perunggu Mr.Bilings dan mengirimnya ke Universitas Vermont. Sampai sekarang pun patung perunggu itu masih ada disana.


Sekembalinya Nemoto san ke Jepang, dia pun terus melakukan penelitian tentang hal – hal yang berhubungan dengan luar negri. Dan pada masa kepulangannya pada saat itu di Jepang penduduknya banyak yang ber emigrasi keluar negri ( imin ). Nemoto san melakukan perjalanan ke Meksiko, Brazil, Peru dan India untuk mencari dimana banyak warga keturunan Jepang tinggal. Ditengah perjalanannya pernah suatu ketika akan diterkam harimau tapi segera ditembaknya dengan pistol.


Selesai melakukan penelitian tentang emigrasi warga Jepang, setelah pulangnya Nemoto san menjadi anggota DPR yang disebut Kokkai . Nemoto san juga punya perhatian yang besar terhadap perkembangan anak – anak. Langkahnya dimulai dengan menggratiskan biaya pendidikan dari SD sampai SMP. Berkat terobosannya ini para anak – anak yang kurang mampu akhirnya dapat bersekolah. Setelah itu disekolah juga mulai dipelajari tentang huruf latin. Supaya gampang dan suka terhadap bahasa Ingris Nemoto san menganjurkan menulis huruf Jepang seperti bahasa Ingris. Oleh karena itu maka semua bisa menulis huruf Jepang dengan menggunakan komputer. Lalu kemudian Nemoto san mengusulkan membuat peraturan ( hukum ) larangan merokok bagi anak – anak dibawah usia 20 tahun.


Kalau anak – anak dibawah umur merokok dapat merusak tubuh. Biar pun belajar tapi sama sekali tidak akan masuk. Sekarangpun bagi orang dewasa juga, merokok tidak baik bagi kesehatan dan berdampak juga bagi orang – orang disekitar kita yang tidak merokok ( begitulah kata - kata Nemoto shou san ) . Setelah itu juga Nemoto san membuat peraturan sebelum menjadi dewasa tidak boleh minum shake. Semua itu berkat Nemoto san yang lebih dari 20 tahun hanya bergerak sendirian dan selalu...selalu... biar ditentang sana – sini tapi tidak pernah patah semangat.


Selain itu juga ada , berkat Nemoto san juga membolehkan wanita berpartisipasi dalam Pemilu . Lalu Nemoto san juga membangun rel kereta api , melakukan penelitian tentang prakiraan cuaca, dan banyak hal lagi yang telah dilakukan oleh Nemoto san. Semua ini terjadi berkat inspirasi dari jam saku dan mancis yang telah diperlihatkan pada Nemoto san dan akhirnya Nemoto san meninggal dalam usia 83 tahun .


Para pembaca sekalian , kalau ada hal – hal yang memberikan inspirasi pada anda kejar dan raihlah itu dan silahkan anda temukan jalan hidup anda sendiri.


Di terjemahkan oleh saya sendiri dari : http://www.geocities.jp/m_kato_clinic/nemo-nemosho-1.html

Maaf ya , kalau sekiranya hasil terjemahaan ini ada yang kurang pas .